Tanggamus,– Suaradaerahnews.com
Di bawah langit Tanggamus yang memayungi, sebuah janji suci akan kemanusiaan ditunaikan. Bukan sekadar seremonial, melainkan Bhakti Sosial (Baksos) yang mengalirkan denyut harapan, diprakarsai oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Tanggamus. Momen ini menjadi jembatan perayaan Hari Kesehatan Nasional sekaligus menyongsong Hari Ibu Tahun 2025, menegaskan kembali bahwa kesehatan seorang ibu adalah tiang tegak peradaban. Acara tersebut bertempat di halaman rumah bidan kita agung kelurahan Kuripan kecamatan kota agung Selasa 9 Desember 2025
IBI, Sang Juru Selamat Senyap Acara yang dipadati oleh kaum ibu dan balita ini menjadi kanvas nyata dari komitmen nirkata Bakti Suci Pilar Bangsa: Ketika Sentuhan IBI Menjelma Cahaya Harapan Kesehatan Ibu dan Anak di Tanggamus
IBI dalam memajukan derajat kesehatan perempuan dan anak di bumi Tanggamus. Dalam sambutan penuh apresiasi yang menggugah, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Tanggamus, Dra. Hj. Siti Mahmudah Saleh, M.Pd., menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam.
“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada IBI atas inisiasi kegiatan yang begitu esensial ini,” ujar Ibu Siti Mahmudah Saleh, suaranya mengandung getar pengakuan.
“Ini bukan hanya agenda, melainkan wujud nyata kepedulian dan uluran tangan tolong-menolong kepada kaum ibu. Kami dari GOW berharap, semoga tetesan bhakti sosial ini menjadi embun yang menyegarkan dan manfaatnya bermekaran bagi ibu-ibu dan balita yang hadir.”
Ibu: Pilar, Guru, dan Penuntun Abadi Menjelang peringatan Hari Ibu, perhatian difokuskan pada makna luhur seorang ibu. Ibu Siti Mahmudah Saleh melukiskannya dengan diksi yang menyentuh jiwa: “Ibu adalah pahlawan tanpa tanda jasa, guru pertama yang menanamkan benih kebajikan, dan penuntun hidup kita yang abadi.”
Kesehatan ibu, baik fisik maupun mental, ditekankan sebagai aset terpenting bangsa, jauh melampaui sekadar pengorbanan. Pesan ini bukan seruan pasif, melainkan pekik pemberdayaan.
“Ibu yang sehat adalah pilar keluarga yang kuat dan sumber inspirasi yang tak pernah kering. Ketika seorang ibu sehat, ia menjadi lebih produktif, berdaya, dan bahagia—dan kebahagiaannya menular menjadi kekuatan bagi seluruh keluarga.”
Cinta yang Diwujudkan dalam Layanan Nyata
Acara Baksos ini menerjemahkan cinta dan dukungan terhadap ibu ke dalam bentuk layanan kesehatan konkret, meliputi:
Pelayanan kesehatan komprehensif bagi ibu hamil, bayi, dan balita—langkah pencegahan yang menjaga generasi emas Tanggamus.
Pelayanan Keluarga Berencana (KB) bagi Pasangan Usia Subur—dukungan nyata untuk perencanaan keluarga yang sejahtera.
“Mari kita wujudkan cinta kita terhadap ibu, dengan memastikan mereka mendapatkan dukungan kesehatan yang layak,” ajak Ketua GOW.
“Ibu yang sehat adalah perempuan berdaya, dan perempuan berdaya adalah lokomotif yang membawa kemajuan bangsa.”
Kegiatan ini, yang juga merayakan Hari Kesehatan Nasional ke-61, ditutup dengan iringan doa tulus agar Rahmat dan Ridho Allah SWT senantiasa melimpahi setiap langkah pengabdian. ( Mustakim )


