BANGKINANG - Suaradaerahnews.com
Menjelang pelaksanan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024 nantinya, Hari ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar menggelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau,Bupati dan Wakil Bupati Kampar ,Rabu (13/11/2024).
Simulasi Pilkada 2024 yang dilaksanakan di Halaman Kantor KPU Kampar tersebut merupakan TPS 19 Perumahan YLz Kelurahan Langgini Kecamatan Bangkinang Kota menjadi sample nya, Hadir pada kesempatan tersebut Ketua KPU Kampar, Pj Bupati Kampar Hambali,SE,MH yang diwakili oleh Kepala Badan Kesbangpol Kampar Mahadi.
Ketua KPU Kampar Adi Putra menyampaikan dalam sambutanya, Bahwa pelaksanaan simulasi ini sangat penting dan juga merupakan kegiatan Nasipnal,untuk kabipaten Kampar baru hari ini kita laksanakan,simulasi ini juga merupakan barometer untuk menyampaikan informasi terkait mekanisme,tata cara atau prosodur pungutan suara.
Dengan demikian, Ketua KPU Kampar Adi Putra meminta kepada seluruh petugas yang terlibat dalam Pilkada baik dari TNI,polri,maupun petugas dari KPPS,PPK,PTPS,Linmas untuk lebih cermat dalam melaksanakan seluruh tugas di setiap tahapan pilkada ini,ungkapnya.
Ketua KPU Kampar juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Kampar agar datang pada hari Rabu tanggal 27 November tahun 2024 sesuai dengan alamat TPS di mana masyarat terdaftar.
Sementara itu Bupati Kampar Hambali ,SE,MH yang di wakili oleh Kepala badan Kesbangpol, Mahadi menyampaikan apresiasi kepada KPU kampar yang telah melakukan simulasi ini dengan baik. Ini perlu dilaksanakan guna mencoba sejauh mana kesiapan panitia atau petugas pemilih dan partisipasi masyarakat.
Lebih lanjut, Mahadi menyebut bahwa pemilikada serentak tahun 2024 tinggal lebih kurang 13 hari lagi. Untuk itu, kita semua berharap mudah-mudahan kondisi kampar tetap kondusif sampai pemilihan, penghitungan, sera rekapitulasi tingkat kabupaten kampar"Ujar Mahadi.
Selesai acara Adi putra mengatakan kepada awak media ini,kita akan menentukan siapa Gubernur dan Wakil Gubernur Riau,dan siapa Bupati dan Wakil bupati Kampar untuk 5 tahun mendatang.
"jadi kalau kita tidak mengunakan hak pilih tentu kita rugi,seharusnya pilihan kita itu dapat menentukan masa depan provinsi Riau dan khususnya masa kampar kedepanya,tutupnya.(Nardi)