DPRD Rohil

DPRD Rohil

Iklan DPRad Rohil

Iklan DPRad Rohil

KPU kabupaten Pasaman

KPU kabupaten Pasaman

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

”Selamat Datang di Portal Berita Media online www.suaradaerahnews.com, semoga setiap berita yang kami sajikan kepada masyarakat bisa bermanfaat, terimakasih”
Suara Daerah News
Selasa, 24 September 2024, September 24, 2024 WIB
Last Updated 2024-10-07T16:11:22Z
KAMPAR

Wakili Pj Bupati Kampar, Asisten II Suhermi Buka FGD Penataan Candi Muara Takus.

 


Bangkinang - Suaradaerahnews.com 

Pj Bupati Kampar Hambali, SE, MBA, MH yang diwakili oleh Asisten II Setda Kampar, Suhermi, ST, membuka secara resmi Focus Group Discussion (FGD) tentang Penataan Candi Muara Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Acara ini dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar pada hari Selasa, 24/09/2024.


Dalam FGD tersebut, turut hadir Perencanaan Teknis Direktorat Pengembangan Kawasan Pemukiman (PKP), Dahlan Prayogi Midian, Tenaga Ahli Wiendu Nuryanti, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar, Zamhur, Camat XIII Koto Kampar, Zulfikar, serta para pemangku kepentingan terkait.


Asisten II Setda Kampar, Suhermi, dalam sambutannya, mengucapkan selamat datang kepada para peserta FGD terkai Penataan Candi Muara Takus. 


Ia menyampaikan bahwa Candi Muara Takus merupakan ikon penting dari Kabupaten Kampar yang memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi. Suhermi berharap, melalui FGD ini, Candi Muara Takus dapat masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), sehingga penataan dan pengembangan kawasan candi bisa dilakukan lebih optimal.



"Melalui diskusi ini, kami berharap dapat menemukan langkah-langkah strategis untuk menjadikan Candi Muara Takus sebagai destinasi wisata unggulan yang terkelola dengan baik, serta mendukung upaya pelestarian situs bersejarah ini," ujar Suhermi.


Sementara itu Perencanaan Teknis Direktorat Pengembangan Kawasan Pemukiman (PKP), Dahlan Prayogo Midian mengatakan Diskusi yang berlangsung intensif ini membahas berbagai aspek penataan, termasuk pengembangan infrastruktur, aksesibilitas, serta upaya pelestarian situs cagar budaya tersebut. 


Dengan adanya FGD ini, diharapkan sinergi antara pemerintah daerah, para ahli, dan pemangku kepentingan dapat menciptakan perencanaan yang komprehensif untuk kemajuan Candi Muara Takus. (ADV)