Pekanbaru - Suaradaerahnews.Com
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun SSTP MAP melakukan dialog bersama masyarakat Kecamatan Bukit Raya di Kedai Kopi Ladang Jalan Tanjung, Kelurahan Tangkerang Selatan, Minggu (23/7/2023).
Dialog ini menghadirkan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan erat dengan permasalahan yang ada di masyarakat. Diantaranya Jamal selaku Kadisdik, Kadiskop UMKM Sarbaini, Kadiskes dr Zaini Rinaldi, Plt Kadis PUPR Edwariansyah dan Idrus selaku Kadinsos. Turut hadir, Sekdako Pekanbaru Indra Pomi, Asiaten I Setdako Masykur Tarmizi dan Cama Bukit Raya Tengku Ardi.
Dalam sambutnya, Muflihun menyebutkan, dirinya ingin memastikan bahwa program Pemko Pekanbaru yang pro rakyat dapat secara masif diterima oleh masyarakat Pekanbaru.
Seperti diketahui, Pemerintah kota juga sudah meluncurkan sejumlah program pro rakyat di antaranya yakni Doctor On Call. Program ini untuk mempermudah akses pelayanan kesehatan.
Ada juga program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu. Ada bantuan subsidi bunga bagi pelaku UMKM. Program lainnya seperti pemberian santunan kematian bagi masyarakat kurang mampu. Pemerintah kota juga mengoptimalkan penanganan stunting dan mencegah kemiskinan ekstrim.
Bahkan dipenghujung Juli ini, rencananya, Pemko Pekanbaaru akan melaunching Universal Heatlh Coverage (UHC) di Kota Pekanbaru. Masyarakat kurang mampu nantinya cukup menunjukkan KTP ketika hendak berobat.
Dalam pemaparannya, Pj Wali Kota Pekanbaru ini, berkomitmen memenuhi pelayanan dasar di Kota Pekanbaru, utamanya pendidikan dan kesehatan. Ia berharap dukungan masyarakat untuk sama - sama bergerak mendukung program Pemko Pekanbaru.
"Selain program tersebut, kita juga tengah membangun ruang kelas baru dan dua SMP Negeri di Pekanbaru. Secara bertahap kita juga benahi insfrastruktur. Namun semua butuh suport masyarakat," ujarnya.
Setelah berdialog, Muflihun menyayangkan informasi tentang program prioritas Pemko Pekanbaru tidak secara merata sampai di masyarakat. "Banyak masyarakat yang belum mengetahui, sehingga tak bisa memanfaatkannya. Ini guna kita berdialog, kita sampaikan informasi yang benar," tambahnya.(Rus)