Pemkab Rohil ingatkan bahaya malaria

Pemkab Rohil ingatkan bahaya malaria

Stop karhutla Pemkab Rohil

Stop karhutla Pemkab Rohil

Selamat Hari Raya Idul Adha DPRD Rohil

Selamat Hari Raya Idul Adha DPRD Rohil

Selamat hari Raya idul adha

Selamat hari Raya idul adha

Pelantikan Bupati Kabupaten Siak

Pelantikan Bupati Kabupaten Siak

Selamat hari raya idulfitri

Selamat hari raya idulfitri

Pelantikan Pemimpin dan anggota DPRD Rokan Hilir

Pelantikan Pemimpin dan anggota DPRD Rokan Hilir

Iklan

”Selamat Datang di Portal Berita Media online www.suaradaerahnews.com, semoga setiap berita yang kami sajikan kepada masyarakat bisa bermanfaat, terimakasih”
Suara Daerah News
Sabtu, 11 Oktober 2025, Oktober 11, 2025 WIB
Last Updated 2025-10-11T16:25:36Z
LAMPUNG

Rumah Zakat Lampung Gelar Simulasi Gempa Bumi dan Kebakaran di SDIT Ar Rahman Jatimulyo

 


Lampung Selatan - Suaradaerahnews.Com 

Respons bencana dapat ditingkatkan melalui pengetahuan tentang kebencanaan dan upaya-upaya mitigasi yang diajarkan sejak dini di sekolah. Pelatihan simulasi bencana sangat penting dilakukan secara rutin dan berkala. Simulasi memberikan pengalaman kepada kita semuanya bagaimana sebaiknya kita bertindak saat terjadi bencana.


Dengan menggandeng 2 Orang Narasumber dan Fasilitator Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Agus Purnomo dan Yudha Mailufu dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Pringsewu Rumah Zakat Lampung melalui Agenda Voulenter Goes to School ( Vogetos ) menggelar Pelatihan Simulasi Gempa Bumi dan Pemadaman kebakaran di SDIT Ar Rahman Jatimulyo Lampung Selatan. ( Kamis - Jum'at, 09-10/10/2025 )


Pelatihan mencakup teori dan strategi penyelamatan diri, dilanjutkan dengan praktik lapangan bersama Instruktur dan Relawan Rumah Zakat Guru dan siswa dilatih melakukan langkah penyelamatan, mengikuti jalur evakuasi, hingga berkumpul di titik kumpul sesuai prosedur keselamatan.


“Melalui skenario yang realistis, siswa dan guru diharapkan mampu bertindak cepat, tenang, dan efektif,” ujar Agus Purnomo 


Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 ( dua) hari ini berlangsung tertib dan ditutup dengan sesi evaluasi. Rahman Hakim Perwakilan Rumah Zakat Lampung menegaskan pentingnya pendidikan kebencanaan sebagai upaya mitigasi. “Bencana tidak dapat dicegah, tetapi dampaknya bisa diminimalkan. Kesadaran kolektif warga sekolah sangat penting,” jelasnya


Salah satu siswa peserta simulasi, Alfiah, mengaku mendapat pengalaman berharga. “Biasanya kami hanya belajar bencana dari buku. Tapi sekarang kami tahu apa yang harus dilakukan jika gempa benar-benar terjadi,” ujarnya.


Melalui kegiatan ini, SDIT Ar Rahman Jatimulyo Lampung Selatan menegaskan komitmennya membangun budaya aman dan siaga bencana di lingkungan pendidikan. Pihak sekolah berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala agar kesiapsiagaan menjadi bagian dari perilaku sehari-hari.(Wik)