Berau - Suaradaerahnews.com
Berau,15,Oktober,2025 pekerjaan yang mengakibatkan kecelakaan salah satu anak dari bapak Jodi yang bernama Abil (7thn) yang mengalami luka di bagian kepala, hingga di larikan ke rumah sakit Abdul Rivai untuk mendapatkan penanganan medis dan mengalami beberapa jahitan di kepala,
Akibat dari tidak ditutupi nya lubang pekerjaan drenase yang memakai ugater tersebut berada di jalan karang ambun kecamatan tanjung Redeb kelurahan gayam dan tidak ada berikannya rambu rambu dari pihak pelaksana atau kontraktor, hingga menyebabkan salah satu anak warga karang ambun pada saat bermain jatuh di dalam lubang man hole tersebut.
Saat awak media mengkonfirmasi terkait insiden tersebut atas informasi dari keluarga korban, pihak dari pelaksana dan PPK pejabat pembuat komitmen ibu Desi,katanya nanti staf saya yang akan mendatangi pihak korban,tapi sampai saat ini belum ada mendatangi atau menjenguk korban,
Pelaksana pekerjaan tersebut yaitu PT.Rimba Nuansa Ari, pekerjaan kawasan karang ambun,tidak juga sesuai dengan pekerjaan yang di laksanakan,pekerjaan u-gather tersebut tidak memakai besi yang sesuai dengan RAB,dan lubang manhoule tidak sesuai selisih semua serta besi yang di gunakan di pasang yang penting ada dan bahkan ada yg tidak di berikan besi.
Pekerjaan yang mengeluarkan anggaran APBD kabupaten Berau sekitar 15.242.739.000,00.sangat merugikan masyarakat khususnya kabupaten Berau,
Saat di konfirmasi kepada ketua RT 06 kelurahan gayam ketua RT Irawati, pihak pelaksana tidak pernah mengonfirmasikan kepada Irawati selaku RT 06, pekerjaan yang sangat di paksakan itu hingga pihak warga yang tinggal disitu tidak setuju, dengan adanya pekerjaan tersebut, di karenakan secara kajian teknis pekerjaan tersebut tidak memiliki fungsi sama sekali.ungkap salah satu warga yang tak ingin nama nya di publikasikan.(Rudi)

