Pemkab Rohil ingatkan bahaya malaria

Pemkab Rohil ingatkan bahaya malaria

Stop karhutla Pemkab Rohil

Stop karhutla Pemkab Rohil

Selamat Hari Raya Idul Adha DPRD Rohil

Selamat Hari Raya Idul Adha DPRD Rohil

Selamat hari Raya idul adha

Selamat hari Raya idul adha

Pelantikan Bupati Kabupaten Siak

Pelantikan Bupati Kabupaten Siak

Selamat hari raya idulfitri

Selamat hari raya idulfitri

Pelantikan Pemimpin dan anggota DPRD Rokan Hilir

Pelantikan Pemimpin dan anggota DPRD Rokan Hilir

Iklan

”Selamat Datang di Portal Berita Media online www.suaradaerahnews.com, semoga setiap berita yang kami sajikan kepada masyarakat bisa bermanfaat, terimakasih”
Suara Daerah News
Jumat, 05 September 2025, September 05, 2025 WIB
Last Updated 2025-09-05T01:38:36Z
PEKANBARU

Sekda Riau Ungkap Strategi Jitu Tingkatkan Pendapatan Daerah Melalui Hilirisasi

 


PEKANBARU - Suaradaerahnews.com
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Syahrial Abdi, menegaskan pentingnya meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor unggulan. Satu di antara langkah konkret yang sedang berjalan ialah kerja sama dengan pemerintah pusat dalam program hilirisasi dan peremajaan perkebunan kelapa.

Kementerian Pertanian telah memberikan persetujuan untuk melaksanakan program replanting kelapa di Riau dengan total lahan seluas 43.800 hektare. Program ini, menurut Sekda Riau, akan memberi dampak besar terhadap produktivitas dan nilai tambah komoditas unggulan daerah.

"Potensi daerah kita ini luar biasa. Insyaallah kita dapat 43.800 hektare replanting atau peremajaan kelapa," katanya saat mengahadiri pertemuan Forum Sekda se-Riau di Pekanbaru, Kamis (04/09/2025).

Dijelaskan, Gubernur Riau Abdul Wahid juga telah mengambil kebijakan untuk mendistribusikan program peremajaan kelapa ini ke sejumlah daerah lainnya. Dengan begitu program tersebut, dapat menjadi upaya memperkuat posisi Riau sebagai daerah dengan basis perkebunan kelapa yang merata. 

Sebab, jika hanya satu daerah yang menjadi fokus, maka ketimpangan pembangunan bisa saja terjadi. Terlebih, setiap wilayah di Riau memiliki potensi besar yang sama untuk dikembangkan.

"Namun, agar tidak terpusat di Inhil saja, Pak Gubernur mengambil kebijakan untuk mendistribusikan program ini ke Pelalawan, Meranti, Rohil, Bengkalis, dan Siak," jelas Syahrial Abdi.

Diterangkan, bahwa strategi nasional juga menempatkan Riau sebagai daerah pengembangan industri turunan kelapa. Ia menambahkan, Pekanbaru akan dibangun pabrik nata de coco, sementara di Indragiri Hilir akan berdiri tiga pabrik baru pengolahan kelapa.

"Dalam strategi nasional, Pekanbaru akan dapat nanti pabrik nata de coco dan tiga pabrik lagi dibangun di Inhil. Dengan asumsi, 22.000 tenaga kerja bisa bekerja disana," terangnya.

Sekda Syahrial Abdi, optimistis dengan pengelolaan potensi daerah yang baik, investor akan tertarik untuk masuk ke Riau. Hal ini tidak hanya menambah pendapatan asli daerah, tetapi juga membuka peluang kerja baru bagi masyarakat.

"Saya ingin berpesan agar di daerah kita masing-masing mengindikasikan kekuatan potensi yang ada. Kalau kita bisa kelola dengan baik, investor pasti datang, pendapatan meningkat, dan masyarakat betul-betul merasakan makmurnya negeri kita ini," tuturnya.(Amanah)