Kresnomulyo Barat - Suaradaerahnews.Com
Dalam rangka meningkatkan kapasitas relawan Desa Tangguh Bencana ( Destana), Rumah Zakat Cabang Pringsewu menyelenggarakan Pelatihan Kaji Cepat Bencana ( KCB ) dengan narasumber Angga Bagus Saputra Analis Kebencanaan pada BPBD Kabupaten Pringsewu yang diikuti oleh kurang lebih 25 Orang yang bukan hanya Relawan Destana Kresnomulyo Barat namun juga melibatkan unsur Pemerintah Pekon se Kecamatan Ambarawa, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Relawan Ukuwah Al Fatah Rescue ( UAR ), Relawan Pemuda Katolik, Unsur Pekerja Sosial Masyarakat ( PSM) serta anggota Polisi Pamong Praja ( Pol PP ) yang bertugas dilingkup wilayah Kecamatan Ambarawa ( Selasa, 23/09/2025).
Pelatihan ini diselenggarakan dengan maksud untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kapasitas relawan dalam menghadapi bencana alam dan meningkatkan keterampilan teknis dan kemampuan manajerial anggota Destana dalam merespons situasi darurat yang dapat bergerak cepat layaknya Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana ( TRC PB ).
Ketika terjadi bencana di suatu daerah, maka siapa saja termasuk relawan dapat bergerak cepat menangani, untuk itu perlu adanya Kajian Cepat Bencana ( KCB ),ucap Anton Camat Ambarawa pada saat membuka acara.
Agus Purnomo selaku Koordinator Relawan Rumah Zakat Pringsewu menjelaskan bahwa
"Kaji cepat bencana merupakan proses penilaian yang dilakukan segera setelah terjadi kejadian bencana untuk mengumpulkan informasi yang cepat, tepat, dan akurat mengenai dampak, korban, serta kebutuhan mendesak di lokasi kejadian".
Adapun tujuan dari KCB adalah memberikan dasar bagi pengambilan keputusan dan tindakan dalam fase tanggap darurat, serta menentukan prioritas penanganan yang efektif. Informasi yang dikumpulkan mencakup kronologi kejadian, wilayah dan penduduk yang terdampak, jumlah korban, kerusakan infrastruktur, serta kebutuhan mendesak seperti makanan, air, dan tempat pengungsian. (Wik)

