Kuantan singingi-Suaradaerahnews.com
Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Herman, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Katerina Susanti, Ketua Ikatan Keluarga Kuantan Singingi Inhil sekaligus Asisten Administrasi Umum Fajar Husin dan pejabat terkait, ikut meriahkan Peresmian Festival Pacu Jalur Tradisional 2025, di Tepian Narosa, Kuantan Singingi.
Pacu Jalur yang termasuk dalam agenda Karisma Event Nusantara inipun dibuka resmi oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana, pada Rabu (20/8) siang.
Sejumlah Pejabat Negarapun hadir untuk melihat Festival yang tengah mendunia tersebut, diantaranya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, Gubernur Riau Abdul Wahid, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, hingga kepala daerah se Riau.
Bupati Inhil Hermanpun mengungkapkan rasa sukacitanya dapat hadir dan meramaikan Festival Pacu Jalur yang telah terlaksana lebih dari 1 abad ini.
"'Alhamdulillah kami dapat hadir memenuhi undangan menyaksikan pembukaan Pacu Jalur 2025. Acara ini sangat potensial sekali untuk mengangkat nama daerah dan mengembangkan ekonomi masyarakat, karena ramai pengunjung yang datang bahkan dari mancanegara, termasuk sejumlah duta-duta besar dari luar negeri yang hadir bersama pak Gubernur nanti," kata Bupati Herman saat diwawancarai awak media.
Bupatipun menyampaikan keinginannya, agar tahun-tahun mendatang Kabupaten Inhil bisa menjadi peserta aktif dalam festival ini.
"Melihat potensi perairan di daerah Inhil, kita punya banyak sungai yang bisa menjadi tempat latihan, sehingga tidak menutup kemungkinan di tahun berikutnya kita bisa mengirimkan kontingen untuk ikut berlomba. Syaratnya, niat dan tekad harus kuat, perlu pembinaan yang terorganisir dan dukungan dari semua pihak," kata Herman.
Festival Pacu Jalur yang berawal dari sarana transportasi masyarakat lokal, kini berkembang menjadi budaya nasional, sebab itu, Gubernur Riau Abdul Wahid mengajak semua stakeholder menjaga eksistensi tersebut.
"Dunia sedang melihat kita hari ini, mari tunjukkan pelayanan terbaik, keramahan budaya melayu, serta wajah Riau yang penuh senyum dan santun. Dengan itu, Festival Pacu Jalur bukan hanya Pesta Rakyat, tapi berkah bagi Pariwisata Riau," ungkap Gubri Abdul Wahid.(Dima/ADV)
