Pemkab Rohil ingatkan bahaya malaria

Pemkab Rohil ingatkan bahaya malaria

Stop karhutla Pemkab Rohil

Stop karhutla Pemkab Rohil

Selamat Hari Raya Idul Adha DPRD Rohil

Selamat Hari Raya Idul Adha DPRD Rohil

Selamat hari Raya idul adha

Selamat hari Raya idul adha

Pelantikan Bupati Kabupaten Siak

Pelantikan Bupati Kabupaten Siak

Selamat hari raya idulfitri

Selamat hari raya idulfitri

Pelantikan Pemimpin dan anggota DPRD Rokan Hilir

Pelantikan Pemimpin dan anggota DPRD Rokan Hilir

Iklan

”Selamat Datang di Portal Berita Media online www.suaradaerahnews.com, semoga setiap berita yang kami sajikan kepada masyarakat bisa bermanfaat, terimakasih”
Suara Daerah News
Jumat, 18 Juli 2025, Juli 18, 2025 WIB
Last Updated 2025-07-18T15:33:21Z
Rokan Hilir

Wabup Rokan Hilir Imbau Warga Tak Buang Puntung Rokok dan Bakar Sampah Sembarangan

 


Rokan Hilir — Suaradaerahnews.com

 Wakil Bupati Rokan Hilir, Jhonny Charles, mengimbau masyarakat agar tidak membuang puntung rokok maupun membakar sampah secara sembarangan. Imbauan ini dikeluarkan sebagai langkah antisipasi terhadap meningkatnya risiko kebakaran hutan dan lahan (karlahut), khususnya selama musim kemarau yang tengah berlangsung.


Menurut Jhonny, kebiasaan masyarakat yang sering dianggap sepele seperti membuang puntung rokok di sembarang tempat atau membakar sampah di lahan terbuka dapat menjadi pemicu utama terjadinya karlahut. Oleh karena itu, ia meminta kesadaran bersama untuk lebih waspada terhadap dampak aktivitas tersebut.


“Kami mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak melakukan aktivitas yang dapat menimbulkan api, terutama di daerah yang rentan kebakaran,” ujar Jhonny saat diwawancarai usai menghadiri rapat koordinasi pencegahan karlahut di Kantor Bupati, Jumat (18/7/2025).


Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, TNI, Polri, serta dinas terkait untuk mengintensifkan pengawasan di daerah rawan karlahut. Langkah-langkah pencegahan juga dilakukan melalui patroli rutin dan penyuluhan kepada masyarakat.


Jhonny menyebutkan bahwa cuaca kering dan hembusan angin kencang selama musim kemarau menjadi faktor utama yang mempercepat penyebaran api jika terjadi kebakaran. Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya kewaspadaan dan keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar.


“Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan. Kami tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari seluruh elemen, termasuk tokoh adat, pemuda, dan kelompok tani,” ungkapnya.(Liza )