Jakarta - Suaradaerahnews.com
Menjelang peringatan Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah, Presiden Partai Amanat Demokrasi Indonesia (PADI), Mayjend TNI AD (Purn) Burlian Syafei, mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat silahturahim dan memahami esensi agama yang sebenarnya. Dalam pesan yang disampaikan, Burlian Syafei menegaskan bahwa agama mengajarkan kebaikan, bukan kebencian, sehingga dapat menjadi landasan yang kokoh bagi persatuan dan kesatuan bangsa.
“Tahun Baru Islam adalah momentum refleksi diri dan mempererat hubungan antar sesama,” ujar Burlian Syafei. Ia menekankan bahwa pemahaman agama yang benar harus menjunjung tinggi nilai nilai kebaikan, kasih sayang, dan saling menghormati. "Agama harus menjadi perekat, bukan pemecah," tambahnya.
Sebagai seorang tokoh militer sekaligus pemimpin partai politik, Burlian Syafei melihat peran strategis organisasi keagamaan dan politik dalam menjaga harmoni sosial. Dengan memperkuat silaturahim, masyarakat diharapkan dapat menghindari perpecahan yang kerap muncul akibat sikap intoleran dan prasangka buruk.
Lebih lanjut, Burlian Syafei mengingatkan pentingnya menjadikan nilai nilai Islam sebagai pedoman dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini sejalan dengan semangat nasionalisme yang mengedepankan persatuan di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya di Indonesia.
“Persatuan dan kesatuan bangsa adalah fondasi utama dalam menghadapi tantangan ke depan. Dengan semangat saling menghargai, kita dapat menciptakan Indonesia yang damai dan sejahtera,” pungkasnya.
Peringatan Tahun Baru Islam 1446 H menjadi momentum penting untuk menguatkan jalinan ukhuwah dan memperdalam rasa toleransi antar umat beragama. Pesan dari Presiden PADI ini diharapkan dapat menginspirasi semua elemen masyarakat untuk bersama sama menjaga keutuhan bangsa melalui sikap saling menghormati dan menyebarkan kebaikan.
Tentang Partai Amanat Demokrasi Indonesia (PADI) Partai Amanat Demokrasi Indonesia adalah partai politik yang berkomitmen pada nilai nilai demokrasi, pluralisme, dan keadilan sosial. Dipimpin oleh Mayjend TNI AD (Purn) Burlian Syafei, PADI berupaya memperjuangkan aspirasi rakyat dengan memprioritaskan dialog, perdamaian, serta penguatan persatuan bangsa.(Rls/SRDJ)
