Rokan Hulu - Suaradaerahnews.com
Wakil Bupati Rokan Hulu (Rohul), H. Syafaruddin Poti, secara resmi menutup gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-17 tingkat Kecamatan Ujung Batu, yang berlangsung meriah di halaman Lembaga Kerapatan Adat (LKA) Ujung Batu, Minggu malam (25/5/2025).
Penutupan ini menjadi penanda berakhirnya rangkaian kegiatan keagamaan yang telah berlangsung selama beberapa hari terakhir.
Acara penutupan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dari lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu. Tampak hadir Asisten I Setdakab Rohul Fhatanalia Putra, Kepala BPKAD Rohul Elbizri, Kadis Ketahanan Pangan dan Hortikultura Efisman Hendri, Kadis Kominfo Sofyan, Kadis Pengendalian Penduduk dan KB dr. Bambang, serta Camat Ujung Batu Rio Pratama Putra.
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap pembinaan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat.
Turut hadir pula tokoh-tokoh di tingkat kecamatan seperti Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Ujung Batu, Ari Yusmanto, dan Kapolsek Ujung Batu, AKP Roby Hidayat.
Momen penurunan bendera MTQ dilakukan secara khidmat oleh Pasukan Paskibraka Kecamatan Ujung Batu, yang dipimpin langsung oleh Datuk Bendaro Danil Malik.
Tindakan simbolis ini menandai berakhirnya kegiatan MTQ dengan penuh penghormatan dan kebanggaan atas keberhasilan pelaksanaannya.
Dalam sambutannya, Wabup H. Syafaruddin Poti memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta, panitia, dan masyarakat yang telah menyukseskan acara.
Ia juga menyampaikan selamat kepada para juara yang telah menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam berbagai cabang perlombaan.
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus mencintai dan membaca Al-Qur’an. Mari kita jadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan bersama-sama membantu pemerintah dalam mewujudkan Rokan Hulu yang religius dan beradab," tutur Syafaruddin Poti.
Wabup juga menekankan pentingnya peran MTQ dalam memperkuat karakter generasi muda.
"Melalui MTQ ini, kita tidak hanya mencari yang terbaik dalam melantunkan ayat-ayat suci, tapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual kepada anak-anak kita. Inilah investasi jangka panjang bagi kemajuan daerah," tegasnya. **(Fitra/ADV)
