Berau - Suaradaerahnews.com
Luapan air Sungai Kelay yang melanda Kampung Pegat Bukur, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, belum menunjukkan tanda-tanda surut.
Hingga Kamis pagi, 27 Maret 2025, wilayah tersebut masih dilanda banjir yang menggenangi berbagai fasilitas umum dan pemukiman warga.
Komandan Rayon Militer (Koramil) 0902-05 Sambaliung, Kapten Arm Rudi Cahyono, bersama jajaran Babinsa Kampung Pegat Bukur, turun langsung untuk memonitor situasi banjir dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
Kegiatan monitoring ini dilaksanakan pada pukul 09.00 WITA di Kampung Pegat Bukur.
Berdasarkan laporan yang diterima, sejumlah titik terdampak antara lain RT 4 dan RT 1 hingga RT 6, dengan ketinggian air mencapai dada orang dewasa.
Selain itu, fasilitas umum seperti kantor kepala kampung, masjid, gereja, serta fasilitas pendidikan seperti PAUD, TK, SD, dan SMP juga masih terendam banjir.
Selain rumah warga, lahan perkebunan serta kandang ayam milik warga turut terendam.
Menghadapi kondisi tersebut, sebagian warga terpaksa mengungsi ke Gereja Toraja yang terletak di daerah yang lebih tinggi.
Sebagian warga lainnya juga memilih untuk mengungsi ke wilayah Tanjung Redeb, Labanan, dan tempat-tempat terdekat lainnya.
Dalam menghadapi bencana ini, Koramil 0902-05 Sambaliung telah berkoordinasi dengan pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Berau untuk memobilisasi bantuan berupa tenaga personel dan bahan makanan.
Sebagai langkah awal, Danramil 0902-05 memberikan bantuan sembako kepada sebagian warga yang terdampak banjir.
Kapten Arm Rudi Cahyono mengungkapkan, pihaknya terus memonitor perkembangan situasi dan memastikan penyaluran bantuan kemanusiaan dapat menjangkau seluruh warga yang terdampak, baik dari Pemerintah Kabupaten Berau maupun pihak perusahaan terdekat.
Bantuan terus didistribusikan secara bertahap kepada warga yang membutuhkan.
Sampai saat ini, pihak Koramil bersama Babinsa dan BPBD terus berupaya untuk mengurangi dampak banjir dan memberikan bantuan yang dibutuhkan, sembari menunggu tindakan lebih lanjut dari pihak pemerintah dan instansi terkait lainnya.
Banjir akibat luapan Sungai Kelay ini masih menjadi perhatian utama pihak berwenang, yang terus bekerja sama untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak bencana.
Penulis : Jeni Hidayat
Editor : Rudi heriyanto