Pasangan calon PSU kabupaten Pasaman

Pasangan calon PSU kabupaten Pasaman

Pelantikan Pemimpin dan anggota DPRD Rokan Hilir

Pelantikan Pemimpin dan anggota DPRD Rokan Hilir

Rokan Hulu

Pelantikan Kepala Daerah Kabupaten Rohul

Hari jadi kepulauan Meranti

Hari jadi kepulauan Meranti

Pilkada Kampar

Pilkada Kampar

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Iklan DPRad Rohil

Iklan DPRad Rohil

KPU kabupaten Pasaman

KPU kabupaten Pasaman

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

”Selamat Datang di Portal Berita Media online www.suaradaerahnews.com, semoga setiap berita yang kami sajikan kepada masyarakat bisa bermanfaat, terimakasih”
Suara Daerah News
Jumat, 02 Mei 2025, Mei 02, 2025 WIB
Last Updated 2025-05-02T13:25:06Z
PRINGSEWU

Bayar Pajak Cari Razia, Strategi Polres Pringsewu Dekatkan Layanan Samsat Ke Masyarakat

 


Pringsewu –Suaradaerahnews.Com Polres Pringsewu bersama sejumlah instansi terkait menggelar razia kendaraan bermotor bertajuk Bayar Pajak Cari Razia di tiga titik strategis wilayah Pringsewu pada Jumat (2/5/2025). Razia ini digelar dalam rangka mendukung suksesnya program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang tengah berlangsung.


Tiga lokasi yang menjadi titik pelaksanaan razia yakni Jalan Lintas Barat Sumatera Simpang Tugu Gajah Pringsewu, depan Kantor Kecamatan Gadingrejo, dan Pasar Pagi Pajaresuk Pringsewu. Razia ini merupakan inovasi dari Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra, yang bertujuan mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan pembayaran pajak secara cepat dan efisien di lokasi-lokasi yang lebih dekat dengan aktivitas warga.



Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra, turut hadir langsung memantau jalannya kegiatan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan. Ia menyebutkan bahwa razia ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemutihan pajak kendaraan yang mulai diberlakukan sejak hari ini.


“Harapan kami supaya tidak terjadi penumpukan di kantor Samsat,” ujar Kapolres.


Meskipun berjalan lancar, pelaksanaan razia perdana ini tidak luput dari kendala. Di antaranya adalah persoalan waktu pelaksanaan yang masih perlu dievaluasi. “Jika dilaksanakan pagi hari, dikhawatirkan mengganggu aktivitas warga, sementara jika sore hari, waktu pelayanan terbatas karena perbankan tutup sekitar pukul 16.00 hingga 17.00 WIB,” jelasnya.


Selain itu, Kapolres mengakui masih ada warga yang merasa ragu atau khawatir akan ditilang sehingga memilih menghindari lokasi razia. “Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami dan Pemkab Pringsewu untuk terus melakukan sosialisasi secara masif,” imbuhnya.


Kapolres juga menegaskan bahwa razia ini tidak bertujuan mencari kesalahan, sebagaimana persepsi lama yang terlanjur berkembang di masyarakat. Ia menjamin razia ini bebas tilang dan sepenuhnya dimaksudkan untuk memberikan kemudahan kepada warga dalam membayar pajak kendaraan tanpa harus datang dan mengantri di kantor Samsat.


“Razia ini oke-oke saja kok, gak perlu takut,” tegas AKBP Yunnus.


Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan momentum program pemutihan ini semaksimal mungkin, karena selain meringankan beban denda pajak, warga juga bisa mengurus kewajiban kendaraan dengan lebih praktis.


Sementara itu, Sunaryo, salah satu warga Gadingrejo yang terjaring dalam razia ini mengaku sempat kaget. Namun setelah dijelaskan oleh petugas, ia merasa senang bisa langsung membayar pajak kendaraannya di tempat. “Awalnya saya kira bakal ditilang, ternyata malah dibantu bayar pajak. Prosesnya cepat tak lebih daei 10 menit dan petugasnya ramah,” ungkapnya.(Wik)