Berau - Suaradaerahnews.com
Musibah Kebakaran berturut-turut di akhir Januari tahun 2025 di Kabupaten Berau mendapat perhatian khusus dari tiga partai yaitu PKS, Perindo dan Golkar.
Kebakaran tadi malam yang menimpa 6 rumah di simpang empat KM.5 jalan H.A.R.M Ayoeb, Rinding Kecamatan Teluk Bayur menambah rentetan musibah yang melanda Berau, kejadian itupun menggugah rasa simpati uluran tangan dari banyak kalangan.
Penyerahan bantuan sosial juga diberikan oleh tiga partai sekaligus berkolaborasi bersama yaitu partai PKS, Perindo dan Golkar bagian dari partai yang mengantarkan kadernya duduk di kursi DPRD Kabupaten Berau.
Bantuan sosial yang di agendakan pada pukul 14.30 WITA ini dihadiri langsung oleh Ketua DPD PKS Berau, Sumadi, Ketua DPD Perido Berau Agus Uriansyah, Patrai Golkar Sri Kumalasari dengan di dampingi Camat Teluk Bayur, BPBD kabupaten Berau, Kapolsek Teluk Bayur, Lurah Rinding, Koramil Teluk Bayur dan tokoh pemuka agama setempat.
Sumadi mengatakan bantuan sosial ini dilakukan bentuk dari kepedulian partai PKS Berau terhadap masyarakat khususnya yang terdampak kebakaran saat ini.
“Kami mewakili dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersama merasa empati kepada masyarakat yang mendapat musibah kebakaran tadi malam,” tuturnya.
Dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat berhati-hati menjaga rumah agar kedepan hal serupa tidak terulang kembali.
Di tempat yang sama hal senadapun disampaikn Sri Kumalasari dari partai Golkar Berau. Ia juga mengingatkan masyarakat Kabupaten Berau hendaknya ekstra hati-hati ketika sebelum berpergian.
“Seperti saat ini waktu libur panjang ketika berpergian dipastikan kembali barang elektronik tidak lagi terkoneksi ke listrik termasuk melepaskan selang tabung LPG dari kompor agar aman untuk di tinggalkan selama tidak dirumah,” ujar Sri Kumalasari anggota DPRD Berau dari dapil 2 ini.
Selain itu, Agus Uriansyah menuturkan bahwa kehadiran bersama partai ini bukan perbedaan namun bagian dari bentuk kemanusian yang dilakukan bersama-sama, dirinyapun mengungkapkan akan membawa pembahasan di meja DPRD Berau terkait kurangnya tenaga pemadam yang tidak memadai dengan kondisi saat ini.
” Kami akan bahas di dewan (DPRD Berau) terkait minimnya tenaga pemadam yang tidak memadai, kondisi hidran-hidran air dititik rawan menjadi konsen kita setidaknya kejadian seperti ini merupakan anti sipasi agar lebih cepat mengatasi kebakaran yang terjadi,” papar Agus Uriansyah Anggota DPRD Jebolan Perindo Berau ini.
Diharapkannya apa yang terjadi di simpang empat Km 5 ini akhir dari kebakaran yang tidak terulang kembali, tentunya bersama tidak menginginkan hal serupa, langkah tanggap dalam penanganan cepat harus dilakukan mengatasi kebakaran. (Rudi H)