Kampar - Suaradaerahnews.com
KPU Kampar kembali melakukan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih terkait Pilkada Serentak Tahun 2024 dalam KPU Goes to Community di Festival Subayang di Tj. Belit, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, 6-7 Juli 2024.
Kehadiran KPU Kabupaten Kampar di event wisata tahunan Provinsi Riau ini diisi dengan berbagai kegiatan antara lain stand expo, membagikan souvenir dan menyebarkan stiker serta berdialog langsung dengan peserta Festival Subayang yang berasal dari berbagai komunitas.
Pembagian stiker yang berisi informasi tentang Pilkada Serentak 2024 ini bahkan dilakukan langsung oleh Ketua KPU Provinsi Riau, Rusidi Rusdan dan Anggota KPU Provinsi Riau, Nugroho Noto Susanto yang turut membersamai agenda sosialisasi tersebut. Sementara dari KPU Kabupaten Kampar terlihat Anggota KPU Kabupaten Kampar Imelda Sapitri, Aprizal dan Nur'aini serta staf di lingkungan sekretariat KPU Kabupaten Kampar.
Selain pembagian stiker, sejumlah warga pun tampak memadati stand expo milik KPU Kabupaten Kampar untuk mengetahui informasi seputar tahapan Pilkada Serentak dan mendengarkan langsung penjelasan tentang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kampar serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau pada Rabu, 27 November 2024 mendatang.
Tak terkecuali Pj. Bupati Kampar, Hambali dan Pj. Sekda Kampar, Ahmad Yuzar yang turut berkunjung ke stand expo.
Bahkan stand expo KPU Kampar juga dipenuhi anak-anak yang penasaran melihat tingkah lucu Maskot Pilkada Kampar, "Si Kowan". Mereka berebut untuk foto bersama dengan si Kowan yang menari-nari di didepan stand expo.
Ratmini (43 th) Warga Desa Tj. Belit, Kecamatan Kampar Kiri Hulu mengatakan bahwa selama pelaksanaan pesta Festival Subayang, baru kali ini melihat stand expo dari KPU Kabupaten Kampar. "Setiap tahun saya hadir disini ikut Festival Subayang, baru kali ini ada KPU. Terima kasih KPU Kampar yang sudah memberikan souvenir dan informasi," ujarnya sambil tersenyum.
Selain di Festival Subayang, KPU Kabupaten Kampar juga melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada warga Desa Koto Lamo, Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Desa Koto Lamo merupakan salah satu desa yang sangat sulit di akses. Untuk sampai ke desa tersebut, KPU Kabupaten Kampar dan rombongan harus menempuh perjalanan air dengan menggunakan sampan (piau) selama 2,5 s.d. 3 jam perjalanan.
Kedatangan rombongan disambut warga Desa Koto Tuo yang sudah berkumpul di Balai Desa untuk mengikuti kegiatan sosialisasi.(Nardi)