Iklan DPRad Rohil

Iklan DPRad Rohil

KPU kabupaten Pasaman

KPU kabupaten Pasaman

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

”Selamat Datang di Portal Berita Media online www.suaradaerahnews.com, semoga setiap berita yang kami sajikan kepada masyarakat bisa bermanfaat, terimakasih”
Suara Daerah News
Kamis, 18 April 2024, April 18, 2024 WIB
Last Updated 2024-05-20T11:12:34Z
PASAMAN

Jalan Ladang Panjang Barat Putus Akibat Banjir, Dinas PU Lakukan Penanganan Sementara

 


Lubuksikaping,-- Suaradaerahnews.com
Curah hujan tinggi yang mengguyur sejumlah daerah di Kabupaten Pasaman pada awal April 2024 lalu, menyebabkan sejumlah aliran sungai meluap. Sementara di Kecamatan Tigo Nagari, di Selatan Pasaman, luapan Sungai Batang Patimah telah menyebabkan sejumlah kawasan tergenang banjir dan merusak ruas jalan dan jembatan di Nagari Ladang Panjang Barat.

Seperti ruas jalan yang menghubungkan Ladang Panjang dan Parik Batu. Jalan aspal tersebut kini rusak berat, akibat tergerus luapan air Batang Patimah.  Akibatnya, pengendara yang melintas jalan tersebut harus ekstra hati hati, karena kecilnya badan jalan yang tersisa.

Wali Nagari Ladang Panjang Barat Syawaldi, saat dikonfirmasi awak media menyebutkan bahwa jalan yang rusak tersebut merupakan satu satunya akses penghubung antara Nagari Ladang Panjang Barat dengan Malampah Barat .

"Putusnya jalan tersebut sangat berdampak pada jalur transportasi hasil pertanian dan lainnya, terutama di jorong Parit Batu dan beberapa kampung lainnya dan kami berharap jalan tersebut bisa segera diperbaiki," ujar Syawaldi. 

Disampaikan juga, sebagai langkah antisipasi sementara pasca banjir,, Dinas PU Pasaman sudah membuat jembatan darurat dari batang kayu, sehingga jalan tersebut sudah bisa dilewati kendaraan roda 2 (dua).

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pasaman, yang disampaikan Kabid Bina Marga Zulham Efendi ST, membenarkan bahwa ruas jalan dengan  kode ruas 13.08.13.229 dengan panjang 6,4 KM di Kecamatan Tigo Nagari mengalami kerusakan serius, akibat tergerus luapan air sungai 2 April lalu.

"Hasil survey yang kami lakukan 5 April kemaren, diperoleh data bahwa terdapat jalan yang putus sepanjang 50 meter dan tidak bisa dilewati kendaraan roda 4. Untuk  penanganan sementara, telah dibuat jembatan darurat agar bisa dilalui kendaraan roda dua," kata Kabid BM, sembari menyebutkan saat ini pihaknya sedang menyusun RAB dan desain penanganan ruas jalan tersebut (Zamrefdy.k)